Sejarah Piala Dunia Setelah Perang Dunia II

sejarah piala dunia

Sejarah Piala Dunia Setelah Perang Dunia II – Perpecahan Perang Dunia II yang berlangsung sejak tahun 1939 sampai 1945 membuat beberapa tim dari negara masing – masing enggan menurunkan tim nya bertanding dalam turnamen Piala Dunia yang bergengsi ini.

Keengganan negara – negara diantaranya Inggris untuk bertanding sepak bola disebabkan karena yang pernah berperang dengan negara mereka dan sebagian adalah bentuk protes atas dari orang asing yang mempengaruhi cabang olahraga sepak bola yang mereka ciptakan. Akan tetapi FIFA dengan khusus mengundang Inggris dan berhasil kembali bergabung pada tahun 1946. Tim dari Uruguay juga kembali bergabung dengan FIFA pada tahun 1950 yang sebelumnya juga memboikot dua kali Piala Dunia.

Tim Piala Dunia

Tim yang berkompetisi dalam setiap turnamen Piala Dunia berjumlah 16 tim di tahun 1950 hingga akhirnya tim dari Skotlandia, Turki, dan India memilih untuk mengundurkan diri dari kompetisi Piala Dunia sehingga tim turnamen menjadi berkurang menjadi 13 tim. Tim dari Eropa, Amerika Selatan merupakan tim yang paling dominan ikut dalam partisipasi Piala Dunia. Sedangkan tim dari Amerika Utara, Asia dan Oseania merupakan sebagian kecil yang ikut berpartisipasi dalam kompetisi Piala Dunia.

Tim – tim dari Eropa dan Amerika Selatan merupakan tim unggulan yang selalu mengalahkan tim – tim yang sebagian kecil dalam berpartisipasi Piala Dunia. Adapun tim yang melewati dalam babak penyisihan Piala Dunia adalah Meksiko di tahun 1970 dan Korea Utara di tahun 1966 yang sama – sama pernah melaju sampai pada perempat final Piala Dunia.

Penambahan Tim Piala Dunia

Pada tahun 1982 tim Piala Dunia ditambah menjadi 24 tim dan terus melakukan berbagai proses untuk memperbaharui sistem Piala Dunia semakin menarik, semakin seru dan tentunya semakin bergengsi. Sehingga pada tahun 1998 seluruh tim Piala Dunia yang berpartisipasi dalam kompetisi Piala Dunia sudah mencapai 32 tim. Tim nasional dari negara masing – masing makin mendominasi dalam ajang perhelatan akbar Piala Dunia dengan memungkinkan bahwa dari Benua di luar Eropa dan Amerika tentu berhak juga mendapatkan tempat untuk mengikuti turnamen Piala Dunia.

Makin banyaknya tim dari Amerika Utara, Asia dan bahkan dari Benua Afrika mencerminkan suksesnya kawasan tersebut merupakan keberhasilan yang gemilang dalam olahraga cabang sepak bola. Dengan makin berkembangnya olahraga cabang Sepak bola menjadikan kompetisi turnamen Piala Dunia ini menjadi ajang olahraga yang sangat dihormati dan dikagumi sepanjang sejarah.

Hal ini tercatat dari data bahwa berkembangnya cabang sepak bola seperti Meksiko pada tahun 1986 berhasil memasuki fase perempat final. Tim dari Kamerun juga memberikan kesuksesan dalam Piala Dunia dengan menembus perempat final di tahun 1990 akhirnya harus mengakui keunggulan tim Inggris dengan perpanjangan waktu dengan skor 3-2 untuk tim Inggris.

Hingga Korea Selatan juga selalu hadir di Piala Dunia sejak tahun 1986 sampai sekarang merupakan tim nasional sepak bola Asia yang paling sukses sejak melakukan debutnya di Olimpiade pada tahun 1948. Korea Selatan berhasil menduduki peringkat keempat Piala Dunia 2002. Tim dari Afrika yang turut memberikan kesuksesan dalam pertandingan sepak bola adalah tim Ghana dengan memasuki perempat final dan akhirnya juga harus tumbang di tangan tim Uruguay melalui adu pinalti dengan skor 4-2.

Meskipun dominasi dari tim – tim Asia, Afrika dan Amerika Utara semakin berkembang namun tetap saja tim Eropa dan Amerika Selatan selalu memperlihatkan keunggulan dalam pertandingan sepak bolanya diatas rata – rata mereka. Tercatat dari 200 tim mengikuti kualifikasi Piala Dunia 2002, dan 198 tim juga bersaing untuk memasuki babak selanjutnya dari babak kualifikasi Piala Dunia 2006 serta di tahun 2010 tercatat bahwa 204 tim yang mengikuti kualifikasi Piala Dunia 2010.

Sekian ratus tim yang saling bersaing secara Fairplay yang diterapkan oleh komite Piala Dunia untuk masuk ke babak selanjutnya. Hanya 32 tim yang lolos kualifikasi Piala Dunia dan berhak mendapatkan tiket babak penyisihan di Piala Dunia.

Penambahan tim Piala Dunia akan menjadikan turnamen Piala Dunia semakin menarik dan telah dikonfirmasikan melalui Presiden FIFA Gianni Infrantino saat ini bahwa di tahun 2026 akan mengalami penambahan tim menjadi 48 tim sejak 10 Januari 2017 diberitakan. Berbagai komentar yang muncul seperti Sepp Blatter memberikan jaminan untuk negara – negara yang tergabung di Uni sepak bola Karibia untuk ikut dalam Piala Dunia, tidak bisa di biarkan begitu saja tim Eropa dan Amerika Selatan yang mendominasi mayoritas Piala Dunia.

Komentar dari Presiden UEFA Michel Platini juga berpendapat bahwa untuk memperluas cabang olahraga sepak bola Piala Dunia menjadi 40 tim. Penambahan 8 tim terdiri dari 2 tim dari UEFA, 2 tim dari CONCACAF dan CONMEBOL, 2 tim dari AFC dan CAF serta 2 tim dari OFC. Dimana wakil dari Afrika dan Asia tentu akan lebih banyak lagi tanpa mengurangi jumlah tim dari Eropa. Tanpa ada perkembangan sepak bola bila mereka tidak diberikan kesempatan  dalam berpartisipasi Piala Dunia.